Pengertian Nyepi & Makna Nyepi Bagi Kehidupan
Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah
Tujuan dari Hari Raya Nyepi ini adalah untuk menyepikan diri, melepaskan kepenatan dalam setahun dan banyak merenung dan mengendalikan diri. Dalam Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu:
Amati Geni yaitu tidak menyalakan api secara lahir (tidak merokok, tidak menyalakan kompor, tidak menyalakan lampu, dll) dan secara batin dimaksudkan untuk mengekang dan mengendalikan diri dari hal-hal yang bersifat negatif seperti mematikan api amarah dan api asmara.
Amati Karya yaitu tidak bekerja secara lahir dan secara batin menghentikan kegiatan jasmani dengan merenung/mawas diri.
Amati Lelungan yaitu tidak bepergian karena semua orang melakukan Tapa Brata Penyepian dan seyogyanya kita tidak menganggu ketenangan orang lain.
Amati Lelanguan yaitu tidak mengadakan hiburan/rekreasi dan bersenang-senang.Semua umat Hindu harus merenung dan mawas diri.
Amati Geni yaitu tidak menyalakan api secara lahir (tidak merokok, tidak menyalakan kompor, tidak menyalakan lampu, dll) dan secara batin dimaksudkan untuk mengekang dan mengendalikan diri dari hal-hal yang bersifat negatif seperti mematikan api amarah dan api asmara.
Amati Karya yaitu tidak bekerja secara lahir dan secara batin menghentikan kegiatan jasmani dengan merenung/mawas diri.
Amati Lelungan yaitu tidak bepergian karena semua orang melakukan Tapa Brata Penyepian dan seyogyanya kita tidak menganggu ketenangan orang lain.
Amati Lelanguan yaitu tidak mengadakan hiburan/rekreasi dan bersenang-senang.Semua umat Hindu harus merenung dan mawas diri.
Makna yang dapat diambil dari perayaan NYEPI adalah kita melakukan perenungan dan instropeksi diri ten tang perilaku kita selama setahun dan mengendalikan diri kita dari kenikmatan duniawi serta hidup menjadi manusia baru.
NAMA : NI MADE DESTHIARINI
KELAS : 2EA11
0 komentar:
Posting Komentar